SURABAYA - Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Matt Downing akan mengunjungi Surabaya untuk memperdalam kemitraan di bidang teknologi dan kesehatan.
Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Matt Downing akan mengunjungi Surabaya untuk pertama kalinya pada 10 dan 11 Oktober 2022 dan akan bertemu dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa untuk membahas hubungan bilateral.
Baca juga:
Pemkab Sumenep Ubah Ketentuan Jam Kerja ASN
|
Bersama dengan Wagub Emil Dardak, Matt Downing akan membuka kembali Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK), laboratorium rujukan Kementerian Kesehatan RI yang telah telah direnovasi dan didanai melalui Pendanaan Fleming dari Pemerintah Inggris sebesar Rp 6, 2 miliar.
Dalam kunjungannya Downing juga akan bertemu dengan Walikota Surabaya Eri Cahyadi dan menghadiri International Day of the Girl, acara bersama antara Pemerintah Kota Surabaya dan Program Kota Masa Depan Kedutaan Besar Inggris.
Kunjungan Downing ke Surabaya bertepatan dengan Hari Anak Perempuan Internasional pada 11 Oktober dan Hari Perempuan Pedesaan Internasional pada 15 Oktober, sebuah gerakan yang dipimpin PBB untuk mengakui peran penting dan kontribusi perempuan pedesaan, termasuk perempuan adat, dalam meningkatkan partisipasi dan kontribusi ekonomi mereka kepada masyarakat.
Dalam menandai acara ini, Downing juga akan menghadiri FEMTECH seri pertemuan kewirausahaan perempuan yang dipimpin oleh UK-Indonesia Tech Hub yang berfungsi sebagai platform bagi para wirausahawan untuk berjejaring dan sebagai pusat kreatif yang menyediakan ruang kerja dinamis untuk menginspirasi inovasi.
Acara ini akan mengundang mentor industri perempuan untuk menginspirasi perempuan pemilik bisnis UMSME Jawa Timur di dalam dan di wilayah Surabaya tentang bagaimana mengembangkan, meningkatkan, dan mendigitalisasi bisnis mereka. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa dijadwalkan hadir dalam acara ini.
Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Matt Downing mengatakan, ini adalah perjalanan dinas pertama saya ke Jawa Timur, sebuah provinsi dengan begitu banyak peluang kerjasama dengan Inggris, dan memiliki potensi besar untuk berkembang lebih pesat lagi.
"Inggris melakukan pekerjaan yang luar biasa untuk membangun hubungan kita dengan Surabaya di berbagai bidang: dari ekonomi, perdagangan dan investasi, teknologi hingga kesehatan dan olahraga, " ucapnya.
Saya sangat menantikan pertemuan dengan Gubernur Khofifah Indar Parawangsa, Wakil Gubernur Emil Dardak dan Walikota Surabaya Eri Cahyadi untuk membahas bagaimana kita dapat memperdalam kemitraan di bidang-bidang tersebut.
Saya juga ingin melihat sendiri bagaimana Fleming Fund Inggris memberikan dampak dalam meningkatkan kolaborasi melalui renovasi dan pembukaan kembali Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya dengan Wakil Gubernur Emil Dardak.
Kunjungan saya bertepatan dengan peringatan Hari Anak Perempuan Internasional pada 11 Oktober dan Hari Perempuan Pedesaan Internasional pada 15 Oktober 2022.
Agenda penting PBB ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Inggris untuk menempatkan anak perempuan dan perempuan di jantung bantuan pembangunan kami dan memastikan bahwa kehidupan mereka meningkat secara signifikan dan terus bertransformasi.
"Saya berharap dapat bertemu dengan pengusaha perempuan lokal di acara FEMTECH dan belajar tentang bagaimana kontribusi mereka memberikan dampak yang signifikan bagi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi di Jawa Timur, " ungkapnya.
Acara FEMTECH dijadwalkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawangsa bisa hadir yang dipusatkan di Kantor Dinas Koperasi dan UMKM Jalan Raya Juanda 22, Sedati, Jawa Timur, Senin (10/10/2022) pukul 10.00 WIB
Peresmian BBLK bersama Wakil Gubernur Emil Dardak dan Wakil Duta Besar Inggris Matt Downing, Selasa 11 Oktober pukul 09.00 WIB di BBLK Surabaya Jalan Karang Menjangan 18, Airlangga Gubeng Surabaya.
Sejak 2019, Inggris telah bermitra dengan Pemerintah Indonesia untuk menghentikan penyebaran resistensi obat sebagai bagian dari program hibah Fleming Fund.
Fleming Fund telah mendukung 34 laboratorium dengan berbagai intervensi termasuk penerapan diagnostik, pelatihan, renovasi lab, peralatan, bahan habis pakai dan reagen, dan sistem informasi lab.
Hibah ini juga memperkuat sistem koordinasi AMR One Health oleh pemerintah dan pengelolaan data yang mapan, dengan mekanisme berbagi untuk menyebarluaskan data pemantauan dan pengambilan keputusan yang berdampak.
FEMTECH didirikan oleh UK-Indonesia Tech Hub yang mengundang semua usaha mikro, kecil dan menengah yang dipimpin oleh perempuan di seluruh Indonesia untuk memberdayakan, belajar dan terhubung satu sama lain. Serial ini telah diluncurkan di Bali dan Jakarta, dengan sekarang memulai debutnya di Surabaya dan sekitarnya.
Sejak tahun 2019, Inggris telah bermitra dengan Pemerintah Kota Surabaya untuk membantu mewujudkan Surabaya yang lebih baik melalui program kami yaitu program Kota-kota Masa Depan.
Pekerjaan difokuskan pada dua pilar: perencanaan kota untuk mengubah yang sebelumnya adalah Distrik Lampu Merah Surabaya (Dolly) menjadi kawasan ekonomi baru, dan ketahanan gempa.